MADROSATUL
MUJADDIDIN AL-KHAIRIYAH
(MMA)
KESATRIAN SANTRI TARUNA ISLAM AL-KHAIRIYAH CITANGKIL
KESATRIAN SANTRI TARUNA ISLAM AL-KHAIRIYAH CITANGKIL
Jl. H. Enggus Arja No. 1 Citangkil, Cilegon -
Banten
MADROSATUL
MUJADDIDIN AL-KHAIRIYAH
(MMA)
I.
DESKRIPSI
Madrosatul Mujaddidin
Al-khairiyah (MMA) adalah kelembagaan yang dibentuk di bawah kewenangan Divisi
Akademik Pondok Pesantren Kesatrian Santri Taruna Islam Al-khairiyah Citangkil sebagai
salah satu wadah aktualisasi Program
Kerja Unit Pengembangan Kajian dan Tahfid Kitab Kuning (UPKTK), Unit
Pengembangan Tahfid dan Ilmu Al-quran (UPTIA) dan Unit Pengembangan Bahasa
Asing (UPBA).
II.
TUJUAN UMUM
Tujuan Umum Madrosatul
Mujaddidin Al-khairiyah (MMA) adalah merancang dan menyelenggarakan model
pendidikan yang menghasilkan kader-kader Cendikiawan Muslim Yang berkarakter merujuk
kepada 10 Pilar Karakter Santri Taruna Islam Al-khairiyah (SATRIA) dan visi
serta misi Pondok Pesantren Kesatrian Santri Taruna Islam Al-khairiyah
Citangkil dengan model pendidikan berbasis pondok pesantren terpadu.
A.
10 Pilar Karakter Santri Taruna Islam
Al-khairiyah (SATRIA)
1.
Disiplin
2.
Sidiq
3.
Amanah
4.
Tabligh
5.
Fathonah
6.
Mujaddid
7.
Mujtahid
8.
Mujahid
9.
Kreatif dan innovatif
10. Berani
dan Bertanggungjawab
B.
Visi dan Misi Kesatrian Santri Taruna
Islam Al-khairiyah Citangkil
Visi: Mencetak generasi Islam yang berintegritas, intelektual
relijius dan berwawasan kebangsaan
Misi: Melaksanakan KMB dengan kurikulum dan
standar kompetensi yang berbasis kepada mutu akademik, non akademik dan
leadereship
III.
TUJUAN KHUSUS
Tujuan Khusus Madrosatul Mujaddidin Al-khairiyah (MMA) adalah;
1. Merancang
dan menyelenggarakan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dengan kurikulum yang
bercirikhas Kesatrian Santri Taruna Islam Al-khairiyah di luar kurikulum DEPAG
dan DIKNAS yang akan dikembangkan di setiap lembaga pendidikan Al-khairiyah
yang menyelenggarakan model pendidikan Boarding school (pondok pesantren).
2. Menyelenggarakan
proses pembinaan generasi muda islami yang berwawasan luas dan moderat,
berdisiplin dan berakhlak mulia serta terampil dan patriotik.
IV.
KURIKULUM
A. Jenjang
Pendidikan
dan Pelatihan
Madrosatul Mujaddidin
Al-khairiyah (MMA) menyelenggarakan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) serta Pelatihan-pelatihan dengan dua
Jenjang dan program-program khusus:
1.
I’dadi
Di jenjang
I’dadi ini santri-santri diberikan pembekalan dan pelatihan dasar-dasar kemahiran berbahasa Arab
dan Inggris komunikatif dan literatif, yakni dididik agar mampu berbicara
dengan bahasa arab dan inggris serta mampu membaca, menulis dan memahami literatur-literatur
arab gundul (kitab kuning) dan teks-teks berbahasa inggris.
Gagasan di
atas diterapkan
melalui pembelajaran Imla Pemberian kosakata (mufrodat/vocabularies),
praktek muhadasah dan latihan pidato 3 bahasa (muhadloroh), diberikan
pula pengajian Kitab Alat (nahwu dan Sorof) serta kitab dasar-dasar ulumul qur’an,
fikih, akidah dan ahlak.
Di jenjang
I’dadi ini pendidikan dilalui selama 3 tahun dengan 3 tingkatan kelas: Sufla, Wustho dan
Ulya. Dalam
pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar serta pelatihan-pelatihan, MMI mengakomodir
pelaksanaan program kerja Unit
Pengembangan Kajian dan Tahfid Kitab Kuning (UPKTK), Unit Pengembangan Tahfid
dan Ilmu Al-quran (UPTIA), Unit Pengembangan Bahasa Asing (UPBA) sehingga
memiliki ketentuan program dan standar kelulusan akademik yang mencakup empat komponen:
1. Mampu
berbicara dan menganalisa teks berbahasa arab dan inggris
2. Memiliki
wawasan keagamaan yang luas dengan pemahaman yang moderat
3. Memiliki
bekal hafalan kitab dan hafalan al-quran
4. Berkepribadian
baik dan patriotik
Pencapaian Standar kompetensi untuk kelulusan menurut
kemampuan berbahasa diukur berdasarkan kemampuan percakapan, pidato dan menulis
karya tulis sastra atau karya tulis ilmiah berbahasa arab dan inggris yang
ujian kompetensinya diselenggarakan oleh Unit pengembangan Bahasa Asing (UPBA)
pada setiap ujian tengah dan ahir semester. Sedangkan pencapaian standar
kompetensi menurut pemahaman keagaagamaan diukur berdasarkan pencapaian
penguasaan materi yang disampaikan dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar pada
tiap-tiap kelas dengan merujuk kepada kitab-kitab yang telah ditentukan sebagai
berikut:
NO
|
KELAS
|
BIDANG STUDI
|
KITAB RUJUKAN
|
1
|
Sufla
|
1) B.
Arab
2) B.Inggris
3) Aqidah
4) Imla
5) Hadist
6) Fikih
7) Akhlak
8) Nahwu
9) Sorof
10) Tajwid
|
a) Modul
b) Modul
c) Aqidatu
Awwam
d) Qowaid Al-Imla
e) Modul
tematik
f) Taqrib
g) Ta’limul
Muta’alim
h) Jurumiyyah
i)
Amtsilah
j)
Tuhfatu al-Athfal
|
2
|
Wustho
|
1) B.Arab
2) B.
Inggris
3) Aqidah
4) Tajwid
5) Hadist
6) Ulumul
Hadist
7) Fikih
8) Ushul
Fikh
9) Akhlak
10) Nahwu
11) Sorof
12) Tafsir
|
a) Modul
b) Modul
c) Qomi’
At-Tughyan
d) Tuhfatu
al-Athfal
e) Mukhtar
al-Hadist
f) Minhah
al-Mugist
g) Fathu
al-Qorib
h) Mabadi
al-Awaliyyah
i)
Ta’limul Muta’alim
j)
Jurumiyyah
k) Matn
al-Bina
l)
Modul Tematik
|
3
|
‘Ulya
|
1) B.Arab
2) B.
Inggris
3) Aqidah
4) Tajwid
5) Hadist
6) Ulumul
Hadist
7) Fikih
8) Ushul
Fikh
9) Akhlak
10) Nahwu
11) Tafsir
|
a) Modul
b) Modul
c) Qomi’
At-Tughyan
d) Tuhfatu
al-Athfal
e) Bulug
al-Maram
f) Minhah
al-Mughists
g) Kifayah
al-Akhyar
h) Al-Waroqot
i)
Al-Tibyan
j)
Syarh ibnu Aqil
k) Tafsir
Madrosi
|
Adapun
standar kompetensi menurut
hafalan kitab dan hafalan al-quran
diukur menurut pencapaian program tahfid yang diklasifikasi menurut tingkatan
kelas dalam KBM dan Majlis Halaqoh Quraniyah sebagaimana berikut:
NO
|
KELAS
|
KITAB/MATERI HAFALAN
|
1
|
Sufla
|
Amtsilah
Tashrifiyah
|
Aqidatul
Awam
|
||
Tuhfatul
Athfal
|
||
2
|
Wustho
|
Jurumiyah
|
Matan
Al-bina Wal Asas
|
||
Al-Mabadi
al-awwaliyah
|
||
Al-quran
Juz 30
|
||
3
|
Ulya
|
Al-fiyah
Ibnu Malik
|
Al-quran
juz 28 dan 29
|
Tolak ukur keberhasilan peserta didik
(Santri) dalam hal kepribadian diukur berdasarkan prilaku keseharian yang tidak
dibatasi oleh prilaku di kelas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di
asrama yang standar penilaiannya mengacu pada ketaatan atas segala tata tertib
dan kode etik Kesatrian Santri Taruna Islam Al-khairiyah Citangkil dengan
mengacu kepada rekam jejak dan bimbingan yang tertulis dalam Jurnal
Santri.
2.
TAKHOSSUS
Pada jenjang takhosus ini kegiatan
belajar santri dalam bentuk materi, pelatihan dan bimbingan dasar-dasar
mengajar serta ujian akhir untuk mendapatkan keterampilan dalam memberikan
pelajaran dan menjadi syarat kompetensi menjadi pengajar. Program ini di tempuh
selama satu tahun dengan merujuk kepada kitab-kitab tarbiyah dan ta’lim yang di
antaranya kitab Ushulu al-tarbiyyah wa al-ta’lim
3.
TAKMILI
Di jenjang
Takmili ini santri-santri yang berhak menjadi peserta didik adalah mereka yang
telah lulus dari I’dadi dan takhosus untuk lebih mendalami materi-materi atau
mereka yang pernah mengenyam pendidikan pesantren di luar al-khairiyah setelah
melalui tes penerimaan. Pendidikan yang diberikan di jenjang Takmili ini adalah
pendidikan lanjutan yang menjurus kepada penguatan kemampuan menguasai Kitab Kuning dan
hafalan serta wawasan al-quran.
Gagasan di atas diimplementasikan dalam bentuk
Kegiatan Belajar dan Mengajar dengan model Ma’had Ali atau Perguruan Tinggi
Pesantren yang menjurus kepada pendidikan Hukum Islam dan Tafsir Al-quran. Masa
belajar di tingkat Takmili ini adalah dua tahun dengan empat semester. Pada dua
semester awal di ajarkan mata kuliah dasar sebagai berikut:
NO
|
MATA KULIAH
|
DAFTAR RUJUKAN
|
1
|
Bahasa dan Sastera arab
|
1)
Qowaid al-lughoh al-asasiyyah
2)
Jami’uddurus al-lughoh al-arobiyyah
3)
Nahj al-balaghoh
4)
Diwan as-Syafi’i
|
2
|
Ulumul Quran
|
5)
Minhatu Dzil Jalal
6)
Al-burhan Fi I’robil Quran
7)
Al-itqon Fi Ulumil Quran
|
3
|
Fiqih dan Ushul Fiqh
|
8)
Al-asybah wa an-Nadhzoir
9) Irsyadul Fuhul
10) Bidayatul Mujtahid
11) Fiqhul Arba’ah
12) Tarikh Tasyri’
|
Pada semester ketiga
diajarkan mata kuliah lanjutan yang lebih mengarah kepada pemahaman
Hikmatuttasyri’, Masail al-Fiqhiyyah menurut pandangan ulama-ulama Syafi’iyyah dan
Tafsir bil Matsur sebagai berikut:
NO
|
MATA KULIAH
|
DAFTAR RUJUKAN
|
1
|
Tafsir
|
1.
Tafsir Ayatul Ahkam
|
2.
Tafsir al-Munir (Muroh Labid)
|
||
3.
Tafsir Ibnu Katsir
|
||
2
|
Fiqih
|
4.
Al-Um
|
5.
Arrisalah
|
||
6.
Taqrirotu as-sadidah
|
||
7.
Subulu as-salam
|
No comments:
Post a Comment