Pengasuh Kesatrian SATRIA Beserta Santri-santri
(Kiai Alwiyan Qosid Syam'un)
*KESUCIAN LAHIR & BATHIN MENUJU INSAN
KAMIL*
Oleh : *#AQS*
إِنَّ الْحَمْدَ
لله نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوْذُ بلله
مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا،
مَنْ يَهْدِهِ
الله فَلَا
مُضِلَّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ
فَلَا هَادِيَ
لَهُ،
أَشْهَدُ أَنْ
لَا إله
إلا الله
وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ.
إِنَّ اللَّهَ
وَ مَلَئكتَهُ
يُصلُّونَ عَلى
النَّبىِّ يَأَيهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا
صلُّوا عَلَيْهِ
وَ سلِّمُوا
تَسلِيماً
اللهم صلي
على سيدنا
محمد وعلى
ال سيدنا
محمد
Sebagai muslim penganut ajaran Islam dimana
Islam adalah agama da’wah yang menyeru kepada tauhid, di beberapa ayat dalam
Alqur’an kita dihimbau untuk saling ingat mengingatkan ( مذاكرة ), saling nasihat menasihati yang baik
dengan bijaksana ( موعظة الحسنة
) dalam kebaikan kepada sesama muslim dalam rangka saling menyayangi,
diantaranya :
Allah SWT berfirman:
ادْعُ إِلٰى
سَبِيلِ رَبِّكَ
بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ
الْحَسَنَةِ ۖ وَجٰدِلْهُمْ بِالَّتِى
هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ
رَبَّكَ هُوَ
أَعْلَمُ بِمَنْ
ضَلَّ عَنْ
سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ
بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang
sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 125)
Allah SWT berfirman:
وَذَكِّرْ فَإِنَّ
الذِّكْرٰى تَنْفَعُ
الْمُؤْمِنِين
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena
sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin."
(QS. Adz-dzariyat 51: Ayat 55)
Yang pertama perlu saling ingat adalah, apa
tujuan diciptakannya manusia ?, tak ada yang lain kecuali untuk menghamba,
mengabdi, menyembah, tunduk dan patuh kepada Allah dan RosulNya sebagaimana
dijelaskan dalam Al-qur’an surat Adz-dzariyat ayat 56 :
وَمَا خَلَقْتُ
الْجِنَّ وَالْإِنْسَ
إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan tidak Aku menciptakan jin dan
manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
Menghamba atau mengabdi tentu harus taat
mengikuti syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Allah dan RosulnyaNya,
diantaranya adalah :
I. KESUCIAN
BATHIN
*1. SUCI
DARI SYIRIK*
1.1. Hakikat
Syirik
~ Secara Bahasa
Kata syirik berasal dari kata :
أشرك - يشرك
- إشراك - مشرك
- مشرك - أشرك
- لاتشرك
Persekutuan, perserikatan,
~ Secara Istilah
Syirik merupakan perbuatan yang menyekutukan
atau menduakan Allah dengan yang lainnya. Menganggap yang lain selain Allah
dapat mendatangkan manfaat dan mudhorot bagi mahluk. Seseorang yang berbuat
syirik mengakui bahwa Allah sbg Tuhan yg Maha Esa tapi ia juga mempraktikan penuhahan
kepada yang lain.
1.2. Manfaat
dan kewajiban memahami syirik.
Manfaat dari memahami tentang syirik :
~ Terhindar dari dosa syirik, baik syirik
akbar maupun syirik ashgar.
Hukum mempelajari fiqih itu fardhu ain tetapi
untuk menjadi faaqih ( ahli fiqih ) hukumnya fardhu kifayah dengan catatan jika
disuatu kaum sudah ada yang menjadi ahli fiqih, namun akan menjadi fardhu ain
ketika tidak ada sama sekali ahli fiqih dalam kaum tersebut. Berbeda dengan
mempelajari ilmu tauhid dan mempelajari perkara hati, hukumnya wajib bagi yang
masih mempunyai hati dan berfungsi dengan baik.
1.3. Najisnya
Syirik
Allah SWT berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوٓا إِنَّمَا
الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ
فَلَا يَقْرَبُوا
الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
بَعْدَ عَامِهِمْ
هٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ
عَيْلَةً فَسَوْفَ
يُغْنِيكُمُ اللَّهُ
مِنْ فَضْلِهِۦٓ
إِنْ شَآءَ ۚ إِنَّ
اللَّهَ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman!
Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor jiwa), karena itu janganlah
mereka mendekati Masjidilharam setelah tahun ini. Dan jika kamu khawatir
menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan
memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 28)
Menurut Ibnu Katsir, yang dimaksud najis dalam
ayat tersebut adalah najis kemusyrikannya bukan najis pelaku dosa syirik.
1.4. Larangan
Berbuat Syirik.
وَإِذْ قَالَ
لُقْمٰنُ لِابْنِهِۦ
وَهُوَ يَعِظُهُۥ
يٰبُنَىَّ لَا
تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ
الشِّرْكَ لَظُلْمٌ
عَظِيمٌ
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata
kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku! Janganlah
engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah
benar-benar kezaliman yang besar."
(QS. Luqman 31: Ayat 13)
وَلَا تَجْعَلُوا
مَعَ اللَّهِ
إِلٰهًا ءَاخَرَ ۖ إِنِّى
لَكُمْ مِّنْهُ
نَذِيرٌ مُّبِينٌ
"Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang
lain selain Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari
Allah untukmu."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 51)
وَاعْبُدُوا اللَّهَ
وَلَا تُشْرِكُوا
بِهِۦ شَيْئًا ۖ وَبِالْوٰلِدَيْنِ
إِحْسٰنًا وَبِذِى
الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى
وَالْمَسٰكِينِ وَالْجَارِ
ذِى الْقُرْبٰى
وَالْجَارِ الْجُنُبِ
وَالصَّاحِبِ بِالْجَنۢبِ
وَابْنِ السَّبِيلِ
وَمَا مَلَكَتْ
أَيْمٰنُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ
لَا يُحِبُّ
مَنْ كَانَ
مُخْتَالًا فَخُورًا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat
dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu
miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan
diri,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36)
1.5. Jenis
jenis perbuatan Syirik
a. Syirik
Akbar
Adalah jenis syirik yang terkait dengan
ketuhanan, diantaranya :
~ Menyembah dan berdoa bukan kepada Allah SWT.
Syirik akbar atau syirik besar dapat
mengeluarkan pelakunya dari Islam.
A.
B.
b. Syirik
Ashgar
Syirik ashgar atau syirik kecil merupakan
syirik yang halus dalam kaitannya ibadah dan muamalah yang tidak mengeluarkan
pelakunya dari Islam tapi merusak amaliyahnya.
Contoh :
A. Riya'
B.
1.6. Ancaman
bagi Kaum Musyrik
a. Tertolak
semua amal ibadahnya
b. Dosa
yang tidak ada ampunanNya.
إِنَّ اللَّهَ
لَا يَغْفِرُ
أَنْ يُشْرَكَ
بِهِۦ وَيَغْفِرُ
مَا دُونَ
ذٰلِكَ لِمَنْ
يَشَآءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدِ
افْتَرٰىٓ إِثْمًا
عَظِيمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
(dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang
selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan
Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 48)
c. Mendapatkan
adzab yang pedih dan kekal.
إِنَّ ٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ مِنۡ
أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ
وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِي
نَارِ جَهَنَّمَ
خَٰلِدِينَ فِيهَآۚ
أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ
شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ
٦
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir
yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;
mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk,’”(Qs.
Al-Bayyinah, 6)
d. Dihalalkan harta dan darahnya
e. Haram menikah dengan pelaku syirik
1.7. Mempelajari Tauhid dan mengamalkan
Tasawwuf sebagai cara menghindari syirik dan memperkuat Aqidah.
A. Tauhid
Mengesakan Allah dan membiasakan yang lain
B. Tasawwuf
Penyucian Jiwa menuju Hamba
C. Aqidah
*2. SUCI
DARI PENYAKIT HATI*
1. Hakikat
Penyakit Hati
2. Jenis
Jenis Penyakit Hati
1. Riya
2. Sombong
3. Ujub
4. Hasad / iri / dengki
5.
3. Pentingnya
Memahami Penyakit Hati
4. Perintah
Menghindari Penyakit Hati
5. Bahaya
Penyakit Hati
1. Merusak
keimanan
2. Merusak
pahala
3. Merusak
kehidupan sosial masyarakat
II. KESUCIAN
DZAHIR
1. SUCI
DARI HADATS DAN NAJIS
Hadats status hukum terhalangnya seorang
muslim untuk melakukan ibadah karena sebab perbuatan atau kejadian. Seperti
keluarnya dari dua lubang,.......
Siksa kubur
Najis adalah dzat yang di tetapkan oleh
syariat sbg penghalang untuk beribadah.
2. SUCI
DARI HARTA YANG HARAM
Keberkahan harta terletak dari cara
mendapatkan dan membelanjakannya
3. SUCI
DARI LINGKUNGAN YANG MENDATANGKAN MUDHOROT
Tujuan diturunkannya.....
INSAN KAMIL
I. Cerdas
Spritual
II. Cerdas
Intelektual
III. Cerdas
Emosional
No comments:
Post a Comment